Memang tragis, band fenomenal ini akhirnya menorehkan juga konser yang memakan korban atau konser berdarah, seperti band SOS, Slank, dll yang juga pernah mengalami hal yang sama .
Kenapa hal ini bisa terjadi , semua ini tidak sepenuhnya kesalahan sang artis, tetapi juga merupakan pihak penyelenggara, dan apakah ini hanya kesalahan pihak penyelenggara, jawabnya tidak juga, karena management artis juga harus mengawasi jumlah penonton dan kapasitas tempat konser .
Dalam Kata lain band-band di Indonesia seakan melupakan satu hal, yaitu menanyakan berapa maksimal kapasitas gedung dalam menampung orang, kebanyakan sih pertanyaannya cuma satu, berapa sih tiket konser kita yang terjual ……. ?
Semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar